A.
Kegiatan
Pramuka Sebelum Tahun 1997
Sejak
berdirinya Pramuka MA Tholabudin sekitar tahun 1988 , sejak itu pula kegiatan
Pramuka disini telah ada .dan mengalami pasang surut baik anggota maupu
kegiatannya .
Pada
saat itu telah dilaksanakan berbagi macam kegitan yang menyerupai PTA
perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan . Bahkan pada saat itu pernah dilakukan
perkemahan safari yaitu perkemahan yang dilaksanakan secara berpindah-pindah tempat
dalam satu kegiatan . Pembinanya pada saat itu Kak Muhaimin TIS bersama
kakak-kakak Pembina yang lain .
Demikian
juga kombinasi kegiatan Pramuka dengan OSIS yang melairkan kegiatan perkemaahan
Home stay dimana peserta tidak mendirikan tenda tetapi menyatu dengan
masyarakat untuk melaksanakan kegiatan bakti-bakti social dan keagamaan .
B. Kegiatan Pramuka
Sesudah Tahun 1997
Pertama
kali MA Tholabuddin melaksankan kegiatan PTA pada bulan Juli tahun 1997. Pada
saat itu kegiatannya masih bersama dengan KBO ( Kemah Bakti Osis ) selama 3
hari 2 malam yang dilaksanakan di desa Kalilembu Kec. Karangdadap.
Hari
pertama hingga malam kegiatannya OSIS, setelah itu dilanjutkan PTA dimana
kegiatannya sangat padat.
Baru
sekitar tahun 2000 PTA dilaksankan sendiri tanpa kegiatan KBO. Sehingga ruang
kegiatan mulai saat itu benar-benar bernuansa pengenalan kepenagakan .
C. Gugus Depan
Tholabuddin
Pramuka
di pangkalan MA Tholabuddin didaftarkan sebagai Gugus Depan pada Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka Batang pada tahun 1998 dengan keadaan :
Nama
Gudep : Tholabuddin
Nama
Ambalan : Tholabuddin
Nama
Adat : Adat Sosrowiduro
Ka.
Mabigus : Drs.H.Mubarok MR
Pembina
Putra : Nur Muzayim
Pembina
Putri : Sri Marhainingsih
S.Pd
Nama
Gudep diambilkan dari tokoh Syeh Tholabuddin yang keberadaannya sangat
berpengaruh di desa masin Kec. Warungasem, beliau seorang tokoh ulama’ yang
memiliki kesejarannya sampai ke kraton Yogyakarta .
Sedangkan
nama Ambalan “SOSROWIDURO” diambilkan dari nama salah satu pusaka yang diyakini
dimiliki oleh Syeh Tholabuddin .
D. Adat Ambalan dan
Logo Ambalan
Adat
Sosrowidura meliputi :
1. Tata
cara dan kebiasaan yang telah dimufakatkan antara anggota besama Dewan Ambalan
dibawah pengarahan Pembina gudep .
2. Penciptaan
dan penetapan Sandi Ambalan sebagai kibaran,semangat,cita-cita,visi dan misi
serta watak dari penegak Tholabuddin. Sandi ini merupakan jiwa yang harus
secara utuh membakar prasaan pada jati diri Penegak Tholabuddin
3. Tata
cara Upacara maupun kegiatan Ambalan yang berupa :
-
Upacara
Pembukaan dan Penutupan Latihan
-
Upacara
Pengukuhan dan Penegak Baru,Penegak Bantara maupun Penegak Laksana
-
Ritual Alih
Golongan
-
Upacara adat di
tandai dengan membuka sarung Pusaka Sosro widuro berupa keris pusaka oleh
Pradana yang dilanjutkan dengan pembacaan Sandi Ambalan yang diikuti oleh
kebiasaan dari peserta Upacara memegang setangan leher dengan tangan kiri
diletakkan pada jantung kiri sedangkan tangan kanan memberi penghormatan
4. Mengatur tentang kebiasaan-kebiasaan yang
telah disepakati pada tahun itu bagaimana penegak Tholabuddin bersikap terhadap
sesama anggota,sesama Pramuka,dengan yang lebih tua maupun dengan yang lebih
muda.
5. Masih
banyak hal yang menjadi adat / kebiasaan yang telah disepakati sejak berdirinya
Ambalan Tholabuddin.
E. Logo Gudep
Tholabuddin Maupun Ambalan Tholabuddin
Logo
Gudep diciptakan pada tanggal 13 Agustus 1998 yang bergambar :
-
Lingkaran
Berwarna Hijau
-
Bingkai
melingkar berwarna Kuning emas
-
Menara Masjid
menjulang tinggi
-
2 siluet Tunas
Kelapa
-
Sebuah kitab
kuning
-
Bintang segi
lima
-
Jilatan Api berwarna
merah
-
10 tumpukan
balok
-
Pita bertuliskan
Gudep Tholabudin
Arti
Lambang :
-
Lingkaran
berwarna hijau melambangkan kekeluargaan yang dibalut dengan nilai-nilai
keislaman.
-
Bingkai kuning
emas menggambarkan persaudaraan yang tiada putus sampai kapanpun juga
-
Menara masjid
menggambarkan bahwa Gudep ini dibawah Yayasan Tholabuddin sebagai induk dari
pendidikan di MA Tholabuddin
-
2 siluet Tunas
Kelapa melambangkan Pramuka Penegak
-
Kitab Kuning
melambangkan ciri penegak Tholabuddin yang memiliki pemahaman tentang
Kitab-kitab hadits .
-
Bintang Segi
Lima Melambangkan Ambalan Tholabuddin berdasarkan pada Ketuhanan Yang maha Esa.
-
Jilatan Api
melambangkan semangat dan gerak penegak Tholabudin dalam mengembangkan
kepribadian,cita-cita maupun ketaatan sebagai hamba Allah,sebagai anggota
masyarakat Indonesia maupun sebagai penerus genarasi sebelumnya.
-
Tumpukan balok
berjumlah 10 melambangkan penegak Tholabuddin selalu merealisasikan Dasa Darma
Pramuka dalam setiap kehidupannya.
-
Pita bertuliskan
Gudep Tholabuddin merupakan nama gudep dan Ambalan .
By. Nur Muzayim
Disampaikan pada
Kegiatan PTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar